Arsip
All posts by achmadromli
Kadangkala, membuat pertanyaan itu ada esensinya, kita jadi tahu apa yang kita tidak tahu. Namun, ada juga kalanya kita menyakan pertanyaan yang sudah kita tahu jawabanya. Tapi, itu juga tetap ada esensinya, yaitu kita jadi tahu apa jawaban atau respon dari mereka dan kadang kita bisa meluruskan jawaban mereka jika mereka salah menjawabnya.
Nah, kalau membuatnya gimana? Mudah atau susah kah? Sebenarnya itu tergantung dari wawasan masing-masing. Tapi, jika berbicara di depan umum secara “live” atau bertemu di depan pemirsanya secara langsung wawasan segede apapun saya rasa tidak berguna jika nyali kita ciut tiba-tiba alias malu karena tidak biasa. Contohnya saat kamu mau ngajak nikah orang yang kamu idamkan atau kamu mau nembak atau ngajak cewek yang kamu sukai untuk jalan bareng, hehe :D.
Untuk itu lah, sebelum membuat pertanyaan, siapkan dulu pertanyaan yang bagus dan berbobot dan juga mental yang kuat agar rasa malu itu bisa kita anggap “bukan saatnya” jika berada di forum tanya jawab, baik yang formal maupun non-formal. Karena secara tidak langsung itu adalah momen yang tepat buat melatih diri kita dalam hal bertanya. Mudah atau susahnya InsyaAllah bisa kita atasi kedepannya. Dan percayalah bahwa pertanyaan yang bagus adalah hasil buah pikirmu sendiri, bukan dari orang lain. Teruslah bertanya, jangan segan apalagi jika kita dimintai pertanyaan. Bertanya mudah atau susah? (dari judulnya saja dan akhir bagian dari artikel ini saja sudah sebuah petanyaan, jadi simpulkan sendiri :D)
Yah, menjadi seorang blogger itu pilihan. Dimana dilema sering muncul ketika apa yang kamu postingkan tidak ada yang bersedia meninggalkan komen atau bahkan tidak ada yang mengunjungi blogmu. Haha, mungkin itu sudah resiko yang harus diambil ketika kamu menjadi seorang blogger. Karena jika tidak seperti itu, kamu juga tidak akan bisa berpikir kreatif, yaitu memikirkan bagaimana caranya agar tulisanmu dibaca orang. Ini bukan soal mencari perhatian orang, tapi blog yang baik adalah ketika banyak pengunjung yang mau membaca tulisan kita atau bahkan meninggalkan sedikit komentar atau bahkan secara tidak sadar pengunjung mengiklankan blog kita ke teman atau kerabatnya. Makanya untuk berpikir kreatif itu seharusnya kata “COPAS” harus hilang dari benak kita.
Ketika kita sudah mau dan menjauh dari apa yang disebut copas atau plagiat, InsyaAllah cara berpikir kreatif itu akan muncul. Karena mau tidak mau kita akan memikirkan kata-kata kita sendiri, merangkainya sendiri, dan lain-lain. Mungkin saat awal-awal bikin blog memang seperti itu sensinya, blog belum ada yang mengunjungi, belum ada komentar, dan lain sebagainya. Nah, disini apa yang disebut BlogWalking itu diperlukan.
Apa itu BlogWalking? Bagi yang belum tau apa itu BlogWalking saya akan jelaskan, BlogWalking itu dimana kita yang juga seorang blogger hendaknya coba mengunjungi blog orang lain atau teman kita sendiri mungkin. Kita coba baca artikel yang menarik dari blog mereka, dan jangan segan untuk tinggalkan komen dan share apa yang mereka tulis, baik di blog kita sendiri atau di sosial media. Karena itu merupakan bentuk penghargaan yang kita berikan atas apa yang sudah mereka tulis. Dan juga kan mungkin kita dapat ilmu atau beberapa hal baru dari blognya mereka. Ya, malu dong kalau tidak menuliskan komen atau bilang terima kasih dan semacamnya. Dan jangan lupa untuk follow blog mereka jika memang mau.
Jangan mudah menyerah dalam menulis, bikin terus lah meskipun tidak ada yang komen setidaknya itu tulisanmu sendiri. Sering-sering untuk lakukan BlogWalking, apalagi jika kita kita sudah punya teman blog yang sudah sering mengunjungi blog kita maka kunjungi balik blog mereka. Mungkin cukup sampai disini apa yang dapat saya bagi lewat tulisan ini, semoga ke depannya bermanfaat bagi saya dan kalian para pengunjung atas apa yang sudah saya tulis ini.
Sebagai seorang yang mempunyai karakter melankolis, kerapaian adalah hal yang sering saya perhatikan. Meskipun di rumah apalagi di tempat umum, kerapian selalu saya jaga. Rapi juga sebagian dari kebersihan ‘kan? Namun, untuk beberapa alasan, dimana waktu tidak memungkinkan karena sekarang sudah sibuk dengan kuliah setelah penantian sekian lama :P. Sehingga baju dan yang lain tidak sempat dibereskan, hehe. Yah, kasihan si ibu juga, jadi beliau yang merapikannya buat anaknya yang malas ini, hehe.
Yah, meskipun belum ada niatan untuk ngerapihin baju sendiri tapi setelah beberapa saat lalu saya coba browsing video di youtube dan nemu yang kayak ginian.
Haha, semoga dengan ini saya tersadar buat tidak nyusahin ibu dengan mau ngerapihin baju sendiri. Yah, semoga postingan ini juga bermanfaat buat kalian, paling tidak yang punya masalah yang sama dengan saya.